Jumat, 23 November 2012

objek wisata museum Bajra Sandhi

Objek wisata Monumen Bajra Sandhi, Bali. Merupakan Monumen Perjuangan Rakyat Bali dan menjadi symbol masyarakat Bali untuk menghormati para pahlawan serta merupakan lambang persemaian pelestarian jiwa perjuangan rakyat Bali dari generasi ke generasi dan dari zaman ke zaman,  serta lambang semangat untuk mempertahankan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal ini dapat dilihat dari 17 anak tangga yang ada di pintu utama, 8 buah tiang agung di dalam gedung monumen, dan monumen yang menjulang setinggi 45 meter.
Monumen ini terletak di depan Kantor Gubernur Bali yang mengekspresikan sebuah genta yang tinggi menjulang di tengah padma (seroja), lambang pertemuan lingga dan yoni yaitu sifat maskulinitas dan sifat femininitas yang akan melahirkan kesuburan dan kemakmuran. Bangunan ini menerapkan konsepsi Tri Mandala. Perjalanan dari bandara butuh sekitar 30 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.
Untuk bisa mengunjungi tempat ini, wisatawan bisa ikut paket half day tour yang kami telah susun rute perjalanannya. Untuk ikut paket tour lainnya di Bali Tours Club kami sediakan paket tour seperti 3 hari tour , 4 hari tour , 5 hari tour , 6 hari tour Atau wisatawan bisa sewa mobil + supir + bbm menentukan sendiri rute perjalanan yang mau dipilih bisa juga sewa kendaraan setir sendiri.


areal bajra sandhi
 

Bangunan gedung monumen pada Utama Mandala tersusun menjadi 3 lantai :
  • Utamaning Utama Mandala adalah lantai 3 yang berposisi paling atas berfungsi sebagai ruang ketenangan, tempat hening-hening menikmati suasana kejauhan disekeliling monumen.
  • Madyaning Utama Mandala adalah lantai 2 berfungsi sebagai tempat diaroma yang berjumlah 33 unit. Lantai 2 (dua) ini sebagai tempat pajangan miniatur perjuangan rakyat Bali dari masa ke masa. Di bagian luar sekeliling ruangan ini terdapat serambi atau teras terbuka untuk menikmati suasana sekeliling.
  • Nistaning Utama Mandala adalah lantai dasar Gedung Monumen, yang terdapat ruang informasi, ruang keperpustakaan, ruang pameran, ruang pertemuan, ruang administrasi, gedung dan toilet. Ditengah-tengah ruangan terdapat telaga yang diberi nama sebagai Puser Tasik, delapan tiang agung dan juga tangga naik berbentuk tapak dara.
Pada bangunan monumen terlihat: 
  • Guci Amertha, disimbulkan dengan kumba (semacam periuk) yang terlihat di bagian atas monument
  • Ekor Naga Basuki terwujud dekat Swamba dan kepalanya pada Kori Agung
  • Badan Bedawang Akupa diwujudkan pada landasan monumen, kepalanya pada Kori Agung.
  • Gunung Mendara Giri diwujudkan dengan monumen yang menjulang tinggi.
  • Kolam mengelilingi monumen, diibaratkan sebagai Ksirarnawa (lautan susu).

Buka setiap hari antara jam 8.30 s/d 16.30

Monumen Bajra sandhi
 Objek wisata Bajra Sandi - Bajra sandi Bali

Jumat, 16 November 2012

Objek Wisata Kerta Gosa


Kerta Gosa
               Kerta Gosa berada di pusat kota Kabupaten Klungkung. Sekitar 40 km dari kota Denpasar ke arah timur dengan melintasi by pass Prof. Dr. Ida Bagus Mantra. Lokasinya tepat di depan kantor Bupati Kabupaten Klungkung.


 
              Bangunan Kerta Gosa adalah bagian dari komplek bangunan kerajaan Klungkung yang dibangun pada tahun 1686 oleh pemegang kekuasaan pertama yaitu Ida I Dewa Agung Jambe. Pada jaman dahulu Kerta Gosa adalah tempat diskusi mengenai situasi keamanan, keadilan, dan kemakmuran wilayah kerajaan Bali, atau disebut dengan tempat pengadilan di Bali pada jaman dulu.
             Kerta Gosa terdiri dari dua buah bangunan, yaitu Bale Kerta Gosa dan Bale Kambang. Bangunan Bale Kambang dikelilingi kolam yang disebut Taman Gili. Keunikan dari kedua bangunan tersebut adalah pada langit – langit bangunan terdapat lukisan wayang, yang mengambarkan kasus yang disidangkan, serta jenis – jenis hukuman yang akan diterima jika melakukan kesalahan. Disamping itu lukisan –lukisan tersebut juga menceritakan hukum karma pahala atau akibat dari baik buruknya perbuatan manusia yang dilakukan selama hidupnya dan penjelmaan kembali kedunia untuk menebus semua dosa dari perbuatannya.
               Selain kedua bangunan tersebut juga terdapat museum yang ramai dikunjungi wisatawan. Museum itu menyimpan benda – benda bersejarah peninggalan kerajaan Klungkung dan benda – benda yang digunakan oleh pengadilan adat tradisional Bali pada jaman dulu.


         Wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp 15.000 sudah termasuk menggunakan sarung dan selendang sebelum memasuki areal Kerta Gosa. Selain itu, banyak Bali photographer yang melakukan pre wedding photo di Kerta Gosa. 

              Di sebelah areal parkir Kertagosa juga terdapat pertokoan dan pasar seni. Para pedagang banyak menjual barang-barang kerajinan seperti kain tenun, perhiasan emas dan perak, lukisan wayang, dan anyam-anyaman. Pedagang acung juga tidak kalah menjajakan dagangannya di sekitar areal parkir. Kertagosa tempat wisata di Bali, ramai dikunjungi wisatawan terutama pada saat liburan sekolah dan hari raya. 

             Daerah wisata yang terkenal di Klungkung selain Kertagosa adalah desa Kamasan yang merupakan desa pusat kerajinan uang kepeng, kerajinan perak, lukisan wayang serta tempat wisata pura Goa lawah, yang didalam pura terdapat goa kelelawar.

Objek Wisata Gua Maria

Gua-Maria-Sendangsono
Sendangsono berasa dari 2 (dua) kata bahas Jawa, yaitu Sendang (mata air) da sono (pohon sono), yang berarti mata air di bawah sebatang pohon Sono. Gua Maria Sendangsono berada di wilayah Paroki Promasan, Kalibawang, Kulonprogo, Yogyakarta. Dahulu sumber mata air ini bernama sumber Semagung, salah satu dari tiga mata air di daerah tersebut. Kalibawang terhitung sebagai daerah yang kekurangan air. Masyarakat setempat sukar sekali menggali sumur. Hanya ada tiga sumber air di tempat itu, yaitu Beji Klangon, Tuksanga yang terletak di antara Gereja Plasa dan tempat peziarah,m serta Semagung yang disebut Sendangsana bertuah. Sejak awal, Sendangsono dipandang istimewa, dibanding kedua sendang lainnya.
Menurut cerita para tetua setempat, para Bikkhu Buddha yang pulang dari candi Borobudur ke vihara, memilih air Sendangsono untuk diminum. Sementara itu, masyarakat sekitar meyakini tempat itu didiami segala macam roh. Sebab itu, selama bertahun2 mereka mengadakan selamatan dan sesaji bagi roh yang menguasai sendang tersebut. Konon roh mendiami pohon - pohon sono yang tumbuh subur di sekitar sendang tsb. Latar belakang tsb menjadi sumber inspirasi untuk menjadikannya sebagai tempat kudus.
Tempat yang dulunya diyakini sebagai tempat tinggal roh, diubah menjadi tempat bersemayam Bunda Maria yang tak bernoda. Pada tgl 14 Desember 1904, Pastor Van Lith SJ, seorang misionaris Belanda, tiba di Semarang. Beliau memberkati sumber air itu untuk membaptis 173 orang, rombongan pertama orang Katolik yang dipermandikan di Jawa Tengah. Momen bersejarah ini terukir di sebuah tembok yang terletak di dekat dengan altar utama Gua Sendangsono. Sejak saat itu, tempat itu terkenal sebagai tempat ziarah Bunda Maria. Gua Maria Sendangsono dianggap sebagai Gua Lourdes-nya Asia Tenggara saat ini.

Harga Tiket : 5.000

Apabila anda tertarik dengan tempat wisata ini, anda bisa kembali ke menu Beranda dan pilih "Ciptakan sendiri Paket yang anda inginkan" di box Pilih Paket Wisata sebelah kanan.

OBJEK DESA PANGLIPURAN


Desa Penglipuran
Desa Penglipuran adalah sebuah desa tradisional yang terletak di Kubu, Kabupaten Bangli, Bali yang memiliki kehidupan bersosialisasi dan Budaya yang unik. Desa ini masih sangat asri yang menggambarkan suasana kehidupan masyarakat Bali jaman dahulu yang belum tersentuh oleh pengaruh modernisasi. Alam pedesaan disini didukung oleh suasana yang sejuk karena terletak pada lahan ketinggian sekitar 700 m di atas permukaan laut dan menurut sejarah yang diceritakan turun temurun oleh para sesepuh tua, nama desa ini diambil dari kata Pengeling Pura yang artinya ingat kepada leluhur, tetapi ada juga yang mengartikan penglipuran adalah Penghibur. Konon pada jaman kerajaan dahulu, banyak raja-raja mengunjungi desa ini sebagai tempat untuk menghibur diri karena alamnya yang indah dan suasananya yang damai. Tempat menarik yang bisa lihat disini adalah rumah-rumah penduduk yang masih tradisional yaitu tembok rumah masih terbuat dari tanah dan atap rumah masih terbuat dari bambo. Rumah-rumah ditata sedemikian rapi sehingga tampak mirip antara rumah satu dengan yang lainnya.

Jumat, 09 November 2012

Pantai Sanur


Pantai Sanur Matahari Terbit Denpasar – Tempat Wisata Menarik Di Bali

sunrise sanur Tempat Wisata Menarik Di Bali SanurSanur dari dulu tempat wisata ini sudah terkenal, semenjak di bangunnya hotel berbintang pertama di Bali yang bernama Bali Beach Hotel. Tempat wisata ini, menjadi salah satu pilhan dari para wisatawan asing atupun domestik, selain Kuta, Jimbaran ataupunSeminyak, jika berkunjung ke pulau dewata.
Di Sanur terdapat banyak hotel berbintang sekarang dengan harga yang relatif setara dengan daerah wisata lain di pulau dewata. Salah satu pantai yang terkenal di daerah ini, bernama pantai matahari terbit, pantai ini dinamakan matahari terbit karena pantai ini selalu menawarkan pemandangan indah dari terbitnya matahari. Setiap pagi sekitar jam 05:30, jika anda berkunjung ke pantai ini, anda akan melihat banyak wisatawan yang menanti terbitnya matahari.
Pasir di pantai sanur berwarna putih dan air laut cenderung dangkal di pantai sanur. Selain itu, anda akan banyak melihat perahu traditional nelayan yang berjajar di pinggir pantai dan perahu-perahu tersebut memiliki warna yang menarik untuk di lihat. Selain untuk melihat sunrise, pantai sanur juga sering di gunakan oleh para fotografer profesional untuk mengambil foto pre wedding, dengan background sunrise dan perahu traditional nelayan yang bewarna-warni.
Selain itu objek wisata Sanur meyediakan failitas water sport di Bali khusus untuk Seawalker Bali. Jika anda belum tahu apa itu seawalker anda dapat mengklik link, di website tersebut akan dijelaskan secara mendetail tentang seawalker di pantai Sanur.
Untuk mempermudah anda mencari lokasi pantai Sanur, anda bisa melihat peta di bawah dan jika anda ingin mendapatkan petunjuk arah, silakan klik link yang bertuliskan “Lihat Peta Lebih Besar”, anda akan di arahkan ke website Google map. Pada website Google map terdapat dua kolom, yaitu kolom A dan kolom B, silakan di ganti nama lokasi sesuai dengan tempat anda berada sekarang di kolom A, selanjutnya klik tombol biru bertuliskan “Dapatkan Petunjuk Arah”. Semoga peta tersebut dapat mempermudah anda dalam mencari tempat wisata menarik di Bali Sanur.

Objek Wisata Pantai Lovina


photo belita.balihita.com
Belum ada sumber akurat mengenai asal mula nama pantai dengan daya tarik lautnya yang begitu indah di pandang mata. Menurut putra-putra  almarhum Anak Agung Panji Tisna, keturunan Raja Buleleng dan sastrawan yang terkenal, nama pantai ini diberikan oleh almarhum atas tempat milik almarhum di Desa Kaliasem. Disinilah bungalow untuk pertama kalinya dibangun oleh almarhum sebagai tempat peristirahatan.  Konon nama Lovina diambil dari nama hotel kecil di India “Lafeina”. Di hotel ini alamarhum pernah menginap dan menulis buku dengan judul “Ni Ketut Widhi” yang telah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa.
Ada versi lain mengatakan nama Lovina diberikan karena ada dua pohon yang ditanam oleh putra beliau yang kemudian tumbuh saling mengikat. Lovina dalam bahasa latin berarti saling mengasihi atau saling manyayangi. Nama Lovina kemudian oleh Bupati Buleleng periode 1988-1993 Ketut Ginantra diartikan , sebagai singkatan dariLOVE and INA yang diartikan sebagai Cinta Indonesia.
photo beritadaerah.com
Kawasan pantai ini sangatlah tenang, pasirnya kehitam-hitaman, serta keindahan karang dan ikan nya sangat memikat mata. Airnya yang tenang  sangat cocok bagi Anda yang hobi menyelam, snorkling, berenang, memancing, berlayar, mendayung, atau hanya sekedar berendam di laut. Daya tarik lainnya yaitu Dolphin atau lumba-lumba dalam habitat aslinya. Kurang lebih 1 km lepas pantai, ratusan lumba-lumba dapat kita lihat di pagi hari. Sementara, kawasan ini menjadi kawasan wisata di Buleleng. Akomodasi penginapan yang disediakan antaralain hotel Melati, hotel Bintang, Pondok Wisata, restaurant dan fasilitas lainnya. (travelling-indo) tag: pantai, bali, buleleng, Lovina, penginapan, lumba-lumba, bungalow, NI ketut widhi, hotel, india, memancing, snorkeling, berlayar, laut., dolphin


Jumat, 02 November 2012

Menengok Wisata Sejarah Candi Gunung Kawi 

Mendengar kata “Gunung Kawi” barangkali ingatan kita akan melayang ke sebuah gunung cukup kesohor di Jawa Timur yang sering dijadikan tempat pesugihan untuk mencari kekayaan. Iya, Gunung Kawi yang terletak di dekat Gunung Butak tersebut terkenal sampai ke seantero negeri ini. Namun, bukan Gunung Kawi itu yang dimaksud melainkan Candi Gunung Kawi yang terletak di Tampaksiring, Bali.

Siapa yang tak mengenal Bali, kota sejuta wisata dan merupakan sumbernya keindahan yang sangat terkenal sampai ke mancanegara. Candi Gunung Kawi merupakan bukti bahwa keindahan Bali tak hanya terletak pada alamnya yang menawan dan asri, namun pada peninggalan sejarahnya yang juga kental. Adalah Candi Gunung Kawi inilah yang bisa dijadikan lokasi wisata sejarah yang layak untuk dikunjungi.
Makna Etimologi

Tak ada yang tahu pasti mengenai asal mula kata “Gunung Kawi”. Namun, berdasarkan tinjauan etimologi, Gunung Kawi berasal dari dua gabungan kata yakni “Gunung” dan “Kawi”. Gunung berarti daerah yang berumpak-umpak dan memiliki puncak diatasnya (pegunungan), dan Kawi bermakna pahatan. Maka, maksud dari kata “Gunung Kawi” adalah pahatan-pahatan yang terdapat di pegunungan atau padas pahatan.

Candi Gunung Kawi merupakan peninggalan sejarah abad ke-11 dimana di kompleks candi tersebut terdapat pemakaman keluarga raja, permaisuri dan keturunannya yang pernah memerintah di wilayah Bali. Raja Udayana merupakan yang paling terkenal di Bali dan berasal dari Dinasti Warmadewa. Beliau menikah dengan seorang puteri raja dari Kerajaan Kediri bernama Gunapriya Dharma Patni, yang kemudian dikaruniai dua orang anak yaitu Erlangga dan Anak Wungsu.

Setelah Raja Udayana turun tahta, Anak Wungsu pun tampil menggantikan ayahnya yang terjadi antara tahun 1049-1077. Setelah meninggal, abu jenazahnya kemudian disimpan dalam salah satu candi di sekitar kompleks Candi Gunung Kawi. Makanya tak heran kalau candi ini sangat dijaga kelestariannya karena menyimpan nilai sejarah dan seni yang tak terhitung harganya.
Bangunan Sekitar Candi
Tepat di sebelah tenggara kompleks candi ini terdapat sebuah wihara yang dijadikan sebagai tempat tinggal pendeta Budha atau Bhiku. Peninggalan candi dan wihara ini bisa ditafsirkan sebagai penghargaan atas keragaman agama dan budaya yang sudah ada di Bali sejak dahulu kala. Sehingga dengan berkunjung ke Candi Gunung Kawi kita dapat belajar mengenai sejarah, kebudayaan, dan sekaligus menikmati keindahan alam di sekitar kompleks candi yang dijamin menawan.
Jalan ke Candi Gunung Kawi
Kompleks candi ini termasuk objek wisata yang sangat strategis karena lokasinya yang tak seberapa jauh dari Kota Denpasar. Dari Kota Denpasar, Anda bisa berkendaraan sekitar 40 km jauhnya menuju ke Tampaksiring yang terletak di Kabupaten Gianyar, Bali, yang merupakan lokasi Candi Gunung Kawi. Kompleks candi sendiri sudah bisa dilihat dan dinikmati setelah melewati gapura dan 315 anak tangga di pinggir Sungai Pakerisan  yang terletak di candi tersebut.